Usaha properti bisa menjadi alternatif pilihan anda untuk berinvestasi dalam jangka panjang. Selain memiliki keuntungan yang menjanjikan, anda juga bisa belajar bagaimana cara mengelola finansial. Dengan begitu, urusan keuangan anda lebih terstruktur. Berikut jenis-jenis usaha dibidang properti yang bisa disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan anda!
Jenis-jenis Usaha Properti:
- Bisnis hunian
Jenis usaha ini biasanya dalam lingkup jual beli rumah atau residential yang berfungsi sebagai tempat tinggal. Bisa dikatakan juga bisnis ini memiliki prospek yang cerah dikemudian hari.
- Bisnis lahan
Bisnis berkaitan dengan jual beli tanah/lahan kosong, tanah kavling dengan sarana dan prasarana, serta tanah dengan bangunan di atasnya. Jenis ini bisa mencapai 20-25% capital gain tergantung dari lokasinya.
- Bisnis bangunan komersial
Contohnya apartemen, hotel, ruko dan pusat perbelanjaan. Anda akan mendapat keuntungan yang besar jika lokasi dari bangunan-bangunan tersebut cukup strategis.
- Bisnis bangunan perkantoran
Bisnis jenis ini dapat memberikan keuntungan yang paling besar dengan catatan anda mampu menarik perhatian banyak investor untuk menanamkan modal. Meskipun demikian, bangunan perkantoran harganya sensitif tergantung laju ekonomi.
Selanjutnya, adapun kelebihan yang bisa anda dapatkan ketika memutuskan untuk memulai bisnis properti.
Kelebihan Usaha Properti:
- Memiliki kontrol penuh terhadap properti
Anda memegang kendali penuh untuk mempertahankan, menjual atau menyewakan properti tersebut.
- Bisa menjadi jaminan
Status kepemilikan properti yang anda miliki bisa menjadi jaminan ketika anda berencana untuk meminjam uang, misalnya sebagai modal usaha.
- Harganya cenderung naik
Kebutuhan masyarakat terutama lahan dan hunian terus meningkat di setiap tahunnya, sehingga hal ini berpengaruh pada harga properti.
Di samping memiliki kelebihan, adapun kekurangan dari usaha properti yang sebaiknya anda ketahui lebih awal.
Kekurangan Usaha Properti:
- Bersifat lokal
Pada dasarnya harga properti berbeda-beda dari daerah satu ke daerah lainnya, jadi anda harus sering-sering update kisaran harga dan melakukan perhitungan dengan cermat.
- Tingginya biaya transaksi
Dalam bisnis ini jika anda mengeluarkan modal yang besar, maka hasil yang akan anda dapatkan juga besar pula. Namun, jika anda belum memiliki cukup uang bisa mencoba mengajukan pinjaman di tempat-tempat terpercaya.
- Risiko hancur karena terkena bencana
Misalnya, letusan gunung berapi, gempa bumi, banjir dan lainnya yang mana ini akan sangat berpotensi merusak properti yang anda miliki. Jadi, penting bagi anda untuk lebih teliti dan pandai memperhitungkan risiko.
Itu tadi sedikit ulasan tentang usaha properti yang bisa menjadi referensi anda ke depannya. Pastikan sebelum anda memulai suatu usaha untuk mencari tahu seluk beluknya terlebih dahulu, jangan hanya memikirkan profitnya yang besar, tapi juga dampak positif negatif dari bisnis tersebut.
Jika anda tertarik di bisnis properti kost maka bisa coba bergabung dalam komunitas yang menyediakan wadah untuk anggotanya saling mendukung dan belajar bersama.