7 Kesalahan yang Sering Terjadi saat Memulai Bisnis Kost
Ingin meraup untung dari usaha kost tetapi takut mengalami kegagalan di tengah jalan? Jangan menjadikan rasa takut sebagai alasan. Lebih baik belajar untuk mengantisipasi dengan mempelajari penyebabnya. Dengan begitu, Anda dapat terhindar dari kesalahan yang sama.Adapun sejumlah kesalahan yang kerap dilakukansaat memulai bisnis kost ialah sebagai berikut:
- Tidak Menghitung Modal
Yang paling utama sebelum memulai bisnis kost adalah mempersiapkan modal. Anda harus menentukan pilihan, menggunakan tabungan atau mengajukan kredit ke bank.
Besaran modal, tidak selalu menjadi tolok ukur kesuksesan sebuah usaha. Namun, dengan menyiapkan dana terlebih dahulu akan memudahkan Anda melakukan perhitungan. Mulai dari bangunan, perencanaan sistem sewa, hingga pengeluaran rutin, seperti uang kebersihan, tagihan air, listik, dan pajak kost-kostan.
Meski kelihatannya sepele, tetapi jika Anda tidak benar-benar memperhitungkan besaran anggaran, bisnis akan berantakan.
2. Pemilihan Lokasi
Mayoritas orang lebih menyukai kos yang dekat dengan tempatnya bekerja atau sekolah. Tujuan utamanya adalah untuk menghemat waktu dan bahan bakar kendaraan. Sayangnya, kebanyakan pebisnis kost hanya terpaku pada lokasi strategis tanpa mempertimbangkan hal lain.
Jangan karena letaknya strategis, Anda langsung setuju saja. Anda perlu untuk melakukan pengecekan bangunan, status bangunan hingga suasana lingkungan sekitar. Apakah lokasinya cukup nyaman dijadikan hunian atau lebih cocok untuk tempat singgah.
3. Target Konsumen
Tidak sedikit bisnis kost yang bangkrut di tengah jalan lantaran tidak memiliki fokus yang jelas. Jangan hanya memiliki target “asal kamar penuh” atau “asal kost laku” saja. Hal tersebut dapat menjadi penyebab kegagalan usaha Anda.
Sebaiknya tentukan target konsumen yang akan dibidik. Apakah Anda menyewakan kamar untuk pelajar, pekerja atau pasangan suami istri.
4. Uang Sewa
Banyak usaha kost-kostan gulung tikar karena penghuni menunggak uang sewa. Hal ini terjadi lantaran sistem pembayaran yang kurang jelas. Untuk menekan risiko kegagalan, rencanakan terlebih dahulu sistem pembayaran yang paling tepat. Bayar bulanan, per tiga bulan, per semester, atau per tahun. Tentukan juga tanggal jatuh tempo.
Sebagai contoh, jika penghuni Anda merupakan pelajar, gunakan sistem per semester atau per tahun. Sebaliknya, jika Anda menyewakan kamar kost pada karyawan, adopsi pembayaran per bulan.
5. Aturan
Meski hanya sebuah kost, aturan tetap menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Tanpa aturan yang mengikat setiap penghuni, kost yang Anda miliki bisa kacau balau. Bahkan, dapat mendatangkan masalah serius, seperti dijadikan lokasi pesta narkoba atau kumpul kebo. Maka, sangat penting untuk menetapkan aturan dan sanksi tegas.
6. Fasilitas
Salah satu kesalahan fatal yang kerap menjadi penyebab gagalnya bisnis kos adalah fasilitas.Sarana dan prasarana harussebanding dengan harga sewa. Jangan sampai, Anda mematok harga tinggi, tetapi tidak diimbangi dengan fasilitas yang memadai.
7. Sistem Keamanan
Kendati kos Anda dihuni oleh sejumlah orang, bukan berarti membiarkan rumah tanpa pengawasan. Hanya karena tidak mau mengeluarkan dana untuk membayar keamanan, Anda mengabaikan keselamatan penghuni.
Faktanya, di lapangan banyak pebisnis yang tidak menyadari telah melakukan kekeliruan saat memulai bisnis. Dengan memahami setiap poin penting di atas, diharapkan Anda tidak mengulang kesalahan yang sama. Oleh karena itu, pastikan Anda melakukan perencanaan matang terlebih dahulu agar bisnis kost berjalan lancar.