Memahami ilmu keuangan sangat penting untuk turut membangun masa tua yang lebih aman.
Meskipun sering dianggap sepele ternyata pentingnya ilmu keuangan memiliki peran besar dalam hidup sehari-hari. Terlepas dari profesi apapun yang Anda tekuni sekarang, pasti tak akan jauh-jauh dari uang. Mulai dari wiraswasta hingga pekerja kreatif, semuanya membutuhkan uang untuk hidup.
Tak hanya berperan dalam kehidupan sehari-hari, paham akan dasar-dasar ilmu keuangan juga akan membantu Anda merancang hari tua yang lebih baik dan aman.
Belajar dari Pengalaman
Tak semua orang dapat sukses mengelola keuangan untuk menjamin masa tuanya. Banyak orang yang sukses dan kaya di masa muda, justru harus memasuki masa pensiun dengan kebangkrutan bahkan terlilit utang.
Namun, alasan utama dari kebangkrutan bukan hanya perilaku boros dan konsumtif. Akar masalahnya lebih karena orang tersebut tak memahami pentingnya ilmu keuangan. Karena tak ada pengetahun tersebut, mereka gagal mengelola pendapatannya dengan baik sehingga mengalami kerugian besar. Maka dari usia muda jangan hanya melakukan tindakan konsumtif, akan tetapi cobalah melakukan investasi untuk menambah pengetahuan Anda, agar semakin luas pemikiran Anda dan dapat mengelola keuangan Anda dengan lebih baik. Belajar ilmu keuangan tidak melulu harus dari textbook. Anda dapat belajar dari seminar, ikut workshop investasi atau keuangan agar Anda dapat belajar dari pengalaman orang lain bagaimana cara mereka mengatur keuangan mereka. Akan selalu ada hal yang dapat Anda pelajari dari pengalaman orang lain tersebut.
Konsep Keuangan Dasar yang Harus Dipahami
Dalam ilmu keuangan, terdapat beberapa konsep keuangan dasar yang harus Anda pahami untuk mempersiapkan masa tua yang lebih mapan. Konsep tersebut antara lain:
- Konsep Inflasi
Konsep inflasi mengajarkan kita bahwa harga barang selalu naik setiap tahunnya. Fenomna ini sangat wajar dalam pola ekonomi di negara mana pun. Karena itu, dalam mempersiapkan dana pensiun, masukkan faktor inflasi dalam setiap keputusan keuangan kita.
Karena nilai barang terus naik, uang simpanan Anda lama kelamaan akan bernilai lebih rendah dari saat disimpan. Untuk itu, Anda disarankan untuk mulai meningkatkan nilai uang yang Anda miliki, yaitu dengan menempatkannya pada sejumlah investasi yang memiliki nilai inflasi yang rendah, misalnya emas atau properti.
- Konsep Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan tak melulu soal konsep menabung dan berhemat semata. Anda pun harus memahami bagaimana cara membuat uang Anda bertambah dalam kurun waktu tertentu dan bisa mengejar inflasi.
Misalnya dalam mengelola dana pensiun, Anda bisa menginvestasikannya dengan membeli properti. Hal ini jauh lebih menguntungkan daripada hanya menabung di bank saja. Untuk meminimalkan risiko kerugian, pelajari juga bagaimana strategi mengelola investasi jenis ini.
- Konsep Penawan dan Permintaan
Konsep berikutnya yang harus dipahami ketika memasuki masa pensiun adalah konsep penawaran dan permintaan. Prinsip ini penting dipahami agar Anda tidak terjebak dalam tipuan ekonomi.
Misalnya saja, harga barang menjelang Idul Fitri selalu naik karena tingginya permintaan. Karena memahami konsep ini, Anda bisa berbelanja kebutuhan lebih awal untuk menekan pengeluaran.
Mengingat pentingnya ilmu keuangan ini, Anda bisa meluangkan waktu untuk belajar lebih mendalam tentang literasi keuangan terutama dalam mempersiapkan masa pensiun. Buatlah komitmen bagi diri sendiri untuk belajar tentang hal ini satu jam setiap minggu.
Anda bisa membeli buku-buku tentang literasi keuangan, berkunjung ke perpustakaan atau menggali informasi tentang keuangan dari internet. Jika perlu, hadirilah seminar dan berkonsultasilah dengan ahli untuk mendapatkan informasi yang lebih terperinci.
