Modal usaha kos kosan bisa diperoleh dari berbagai sumber, salah satunya melalui pinjaman bank. Cermati lima hal ini sebelum mengajukan kredit.
Saat ini, berapa anggaran yang Anda miliki untuk modal usaha kos kosan? Modal tidak hanya meliputi biaya pembangunan, tetapi juga dekorasi dan pembelian perabot. Begitu banyak hal yang harus dibeli dan diperhatikan saat melakukan pembangunan atau bahkan sekedar take over kost (ambil alih kost yang sudah berjalan). Jika dananya dirasa masih kurang, maka Anda bisa mengajukan kredit ke bank. Namun mengajukan pinjaman ke Bank pun harus hati-hati dan tidak boleh salah langkah atau Anda akan terjebak sendiri dengan hutang pinjaman Anda.
Supaya proses pengajuan lancar, berikut ini hal-hal yang harus Anda perhatikan. Yuk, simak ulasannya.
1. Ajukan ke Bank Tepercaya
Banyak bank yang menawarkan kredit untuk pebisnis perorangan maupun UMKM. Jenis kreditnya pun beragam, ada tanpa agunan dan dengan agunan. Meski menggiurkan, Anda harus tetap selektif. Pastikan, bank tersebut memiliki reputasi bagus. Jangan sembarangan percaya pada Bank yang belum jelas kredibilitasnya.
Cara mudah untuk mengetahui reputasi bank, yakni dengan melihat pelayanannya. Anda bisa cari tahu mengenai layanan bank lewat nasabah. Selain pelayanan, jumlah kantor cabang juga dapat dijadikan tolok ukur. Pilih bank yang mempunyai banyak kantor cabang dengan pelayanan customer service yang memuaskan.
2. Perhatikan Tenor dan Jumlah Angsuran Tiap Bulan
Tenor merupakan jangka waktu pelunasan cicilan yang ditetapkan oleh bank. Sebelum memilih produk pinjaman, cermati pilihan tenornya. Hal itu karena lama tenor menentukan jumlah angsuran per bulan.
Mengenai tenor dan cicilan, masing-masing bank memiliki ketentuan berbeda. Ada yang tenor lama dengan nilai angsuran tetap. Beberapa memberikan ketentuan jumlah cicilan berubah tiap tahun. Jadi Anda harus cermat dalam menghitung tenor yang sesuai dengan kemampuan membayar Anda.
3. Manfaatkan Kredit Modal Kerja
Bank biasanya memberikan beberapa pilihan produk pinjaman, salah satu modal kerja. Jika Anda menginginkan tenor pinjaman singkat dengan angsuran relatif terjangkau, kredit modal kerja solusinya.
Namun, dana yang dicairkan untuk Anda tidak mencapai 100 persen dari nilai agunan. Umumnya, hanya 70—80 persen. Sebagai contoh, nilai agunan sebesar Rp40.000.000. Berarti, bank akan menurunkan uang sekitar Rp28.000.000—32.000.000.
4. Siapkan Jaminan yang Relevan
Anda membutuhkan modal usaha kos kosan lebih dari Rp50.000.000? Mulai sekarang, siapkan agunan yang sesuai. Untuk mencapai nominal tersebut, jaminannya harus berupa sertifikat rumah atau tanah. Kalau menggunakan BPKB kendaraan, pastikan harganya melebihi jumlah pengajuan dana.
5. Pertimbangkan Bunga yang Ditawarkan
Tidak hanya tenor yang memengaruhi jumlah angsuran per bulan, nilai bunga pun ikut menentukan. Tiap bank menetapkan nilai bunga berbeda-beda. Namun, tetap mengacu pada ketentuan dari Bank Indonesia.
Supaya jumlah cicilan bulanan tidak berat, Anda mesti memilih bank yang menawarkan bunga pinjaman rendah. Pastikan, nilai bunga kurang dari 10 persen per tahun. Selain itu, jangan lupa tanyakan kepada pihak bank, apakah bunga tersebut fixed rate (tetap).
Pasalnya, beberapa bank kerap menetapkan floating rate (naik) di tahun berikutnya. Ada juga yang memberlakukan bunga menurun jika nasabah mampu melunasi sebelum jatuh tempo. Biasanya, ketetapan itu dipengaruhi oleh harga tanah, rumah, ataupun suku bunga Bank Indonesia.
Banyak orang mengatakan, mengajukan modal usaha kos kosan melalui bank memiliki risiko besar. Namun, Anda tak perlu menghiraukan hal tersebut selagi merasa mampu membayar angsurannya tepat waktu. Jadi, siapkan berkas mulai sekarang dan buat anggaran biaya yang Anda butuhkan untuk diajukan ke bank. Semoga tips ini membantu ya.
