Tuntutan hidup yang semakin tinggi setiap tahunnya membuat kaum milenial harus merencanakan pensiun dengan matang sejak dini.
Pensiun merupakan hal yang harus dipersiapkan dengan matang, termasuk oleh generasi milenial. Bila direncanakan dengan tepat, maka Anda akan memasuki masa pensiun dengan aman dan nyaman.
Mengingat pentingnya perencanaan pensiun ini, generasi milenial yang meskipun baru memasuki dunia kerja, sudah harus memikirkan tentang hal ini. Mulailah menyisihkan dana dari pendapatan untuk keperluan pensiun kelak.
Pensiun di Umur Berapa?
Generasi milenial memiliki pandangan yang berbeda mengenai usai produktif bekerja. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan di 16 negara, termasuk Indonesia, hanya 10% dari 18 ribu responden yang memiliki keinginan untuk bekerja hingga berumur 65 tahun.
Sisanya, berharap mulai menjalani masa pensiun di usia 59 tahun. Bahkan, responden dari Indonesia memasang target usia pensiun yang lebih muda yakni 56 tahun. Semakin muda usia pensiun, maka Anda harus mempersiapkan dana pensiun semakin cepat pula. Jangan menunda-nunda investasi untuk rencana pensiun Anda. Semakin cepat Anda mempersiapkan dana pensiun Anda, maka semakn cepat pula Anda bisa bersantai dan tidak bekerja lagi.
Persiapan Dana Pensiun Bagi Kaum Milenial
Banyak generasi milenial yang memiliki pekerjaan di industri kreatif maupun terjun di dunia usaha. Berbeda dengan PNS yang alokasi dana pensiunnya sudah diatur langsung oleh sistem, Anda harus cerdas dalam mempersiapkan dana pensiun sendiri.
Menindaklanjuti pentingnya perencanaan pensiun, berikut empat hal yang bisa dilakukan oleh kaum milenial.
- Bijak Atur Keuangan
Karena sudah mulai mempersiapkan dana pensiun, maka secara otomatis Anda harus mengatur keuangan secara bijak. Sisakan dana pensiun setiap bulannya dari gaji yang Anda peroleh. Masukan biaya kesehatan sebagai prioritas karena sangat rentan terjadi di masa pensiun kelak. Dalam menggunakan uang, Anda juga harus bijak agar tidak salah langkah.
Gunakan uang Anda untuk hal-hal yang penting. Namun, ini bukan berarti Anda harus kehilangan petualangan masa muda. Bila diatur dengan baik, dana yang ada masih bisa digunakan untuk mencoba hal-hal baru sekaligus menabung.
- Miliki Sumber Dana Lain
Selain menabung dari gaji, dana pensiun juga dapat bersumber dari investasi yang Anda lakukan. Meskipun selalu diikuti risiko, investasi bisa menjadi sumber dana yang menjanjikan bagi kebutuhan pensiun.
Anda dapat mulai menginvestasikan dana Anda, salah satunya untuk membeli properti. Harga properti cenderung naik setiap tahunnya. Jadi keuntungan yang didapatkan beberapa tahun ke depan dipastikan berlipat ganda.
- Persiapkan Dana Darurat
Kejadian tak terduga memliki dampak besar terhadap ketersediaan dana untuk pensiun. Karena itu, sebisa mungkin Anda memiki simpanan dana darurat agar tak mengganggu pos dana pensiun. Dana darurat ini biasanya dipakai untuk keperluan mendesak misalnya untuk keperluan pengobatan atau jika terpaksa berhenti bekerja dan harus mencari pekerjaan baru.
- Manfaatkan Teknologi
Sebagai generasi milenial, manfaatkanlah teknologi yang bisa membantu perencanaan keuangan jangka panjang. Beberapa aplikasi perencanaan keuangan bisa membantu Anda membuat rencana keuangan untuk pensiun serta memonitor sejauh mana hasilnya.
Anda juga bisa memperluas wawasan dengan belajar bagaimana cara mengelola keuangan secara profesional. Banyak informasi gratis yang bisa didapatkan dari situs-situs pengelola keuangan ataupun kanal YouTube analis keuangan.
Jadi, bagi generasi milenial jangan menganggap remeh pentingnya perencanaan pensiun. Dengan perencanaan yang matang, Anda bisa menikmati masa tua tanpa beban keuangan yang semakin besar.
