Masa pensiun adalah hal yang tak bisa dihindari oleh setiap pekerja. Saat pensiun nanti, pendapatan bulanan yang diperoleh biasanya akan berkurang dan lebih sedikit dibandingkan saat masih aktif bekerja. Padahal kebutuhan keluarga harus tetap dipenuhi. Ada lima tips jitu yang bisa Anda ikuti untuk agar bisa mengelola keuangan keluarga dengan tepat pasca pensiun. Nah, berikut, 5 tips jitu yang bisa Anda ikuti untuk mengelola keuangan keluarga saat memasuki masa pensiun.
- Hitung Biaya Kebutuhan Keluarga
Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah menghitung berapa kira-kira besaran biaya yang harus dikeluarkan tiap bulannya. Karena kondisi keuangan yang sudah berbeda, maka lakukan penyesuaian pada pos-pos keuangan tertentu.
Sebaiknya dalam menghitung biaya kebutuhan tersebut, anggaran untuk liburan tak usah dimasukkan. Lebih baik alokasikan dana tersebut untuk kebutuhan darurat lainnya, khususnya terkait masalah kesehatan, mengingat usia Anda yang sudah tak lagi muda dan rentan terserang sakit. Kebutuhan dana untuk masa-masa darurat lebih penting daripada sekedar menghabiskannya untuk berlibur atau traveling dengan biaya fantasis. Jika ingin berlibur dengan keluarga bisa jalan-jalan santai di dekat area Anda atau sekadar berpiknik di tempat yang tidak terlalu mahal.
- Tentukan Prioritas
Saat mendapatkan uang pensiun dalam jumlah besar, ada sekelompok orang yang cenderung menghabiskannya untuk kebutuhan konsumtif. Misalnya membeli perabot rumah yang baru atau liburan mewah.
Padahal cara mengelola keuangan keluarga yang tepat adalah menggunakan uang sesuai prioritas. Hal yang paling utama yakni memenuhi kebutuhan dasar hidup. Anda bisa membeli stok kebutuhan pokok minimal untuk memenuhi kebutuhan tiga bulan ke depan.
Selanjutnya, Anda juga bisa gunakan dana tersebut untuk melunasi utang-utang yang masih tersisa semasa aktif bekerja. Dengan begitu, Anda akan melewati masa pensiun dengan lebih aman dan nyaman.
- Alokasikan pada Instrumen Investasi yang Tepat
Saat tak lagi aktif bekerja, Anda bisa mencari sumber penghasilan lain untuk menambah pundi-pundi keuangan, di antaranya melalui investasi. Investasi merupakan cara mengelola keuangan keluarga yang cerdas karena dengan mengalokasikan dana di profil usaha yang tepat, Anda berarti sedang mempersiapkan kondisi finansial menjadi lebih baik.
Salah satu usaha yang bisa Anda coba adalah menginvestasikan dana pensiun di bidang properti. Investasi yang satu ini terbilang stabil karena tak terpengaruh dengan inflasi. Karena nilai properti selalu naik, maka untung yang Anda dapatkan pun akan semakin bertambah seiring waktu.
- Mencari Sumber Pemasukan Lain
Memasuki masa pensiun bukan berarti Anda kehilangan kesempatan untuk bekerja. Memang, Anda tak mungkin melakukan pekerjaan kantoran seperti biasanya. Namun, lahan usaha lainnya masih terbuka luas untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Misalnya bila memiliki hobi memasak, Anda bisa mencoba peluang untuk membuka usaha katering. Manfaatkan informasi di internet sebagai sarana belajar untuk mengembangkan keahlian serta pengetahuan Anda.
- Menyiapkan Dana Tambahan
Meskipun nanti Anda akan mendapatkan dana pensiun dari perusahaan atau pemerintah, sebaiknya siapkan dana tambahan selagi Anda masih bekerja. Mulailah menyisihkan minimal 10% dari gaji bulanan, maksimal 10 tahun menjelang masa pensiun. Anda juga bisa mengikuti program dana pensiun yang banyak disediakan oleh lembaga keuangan yang kredibel.
Demikianlah 5 tips pengelolaan keuangan yang bisa Anda ikuti. Bila terjebak dalam masalah keuangan kronis saat hendak pensiun, mintalah saran profesional. Mereka akan memetakan kebutuhan serta bagaimana cara mengelola keuangan keluarga yang tepat saat pensiun kelak.